Thursday, June 9, 2016

Yi Cam VS SJ CAM

Telah lama ingin menulis, hanya gak sempat sempet😆. Rada kesal juga dikatain beginian, namun hamdalah telah miliki dua duanya jadi jika dipikir yah… gausah dipikir, lha memang kere : mrgreen : . Namun masalah savety eh safety? Memang tak ada gitu housing gopro yang gak bocor? Tau darimana yang murah gak savety🙄 Skip.

Abaikan tanda wifi yang hanya sebiji…

FISIK

Ciyee mainan fisik. Jika dari jauh sih gak akan sulit bedain mana SJCAM mana Xiaomi Yi. Bicara masalah dimensi, panjang si YI ini sama juga dengan SJ 4000 Wifi, sedang untuk tinggi tinggian YI dikit, serta untuk lebar lebih lebar SJCAM lantaran include LCD display kali ya🙄.

Iseng nyobain masukin Yi ke belt housing punyanya SJCAM gak muat😆

Masalah kwalitas material sih gak beda jauh, semua solid dengan kata lain paten. Semua plastik cuma saja SJCAM polanya silang silang hingga lebih grippy waktu dipegang, berasa ada karetnya. Tidak sama jauh dengan YI yang polanya garis miring, jadinya rada licin waktu dipegang.

LENSA & DIAFRAGMA

Di sini nih anehnya, walau pojok pandang Yi cuma 155 derajat (SJCAM 170 derajat), namun housing lensanya malah semakin besar YI. Namun jika diliat lebih jeli sih lensa terluar Yi memanglah lebih kecil dari pada SJCAM. Yang lebih aneh lagi masalah dampak fisheye nya, nyatanya jadi lebih cembung YI.

file mentah, Atas SJ4000wifi bawah YI

Naikin kontras & brightness. Atas SJ4000wifi bawah YI

Diafragma sendiri bertugas untuk mengatur seberapa banyak sinar yang masuk ke sensor. Baik Yi ataupun SJCAM keduanya sama pakai diafragma fix dengan kata lain gak berubah-ubah sinar yang masuk ke sensor, yaitu sebesar F2. 8. Dengan cara teori sih, dalam keadaan lowlight gak akan ada bedanya. Namun karena sensor EXMOR Sony, walau sinar yang masuk ke sensor minim namun masih tetap dapat ngejar kwalitas yang apik didalam keadaan lowlight. Gak heran mengapa GoPro pakai sensor yang sama😆

imageFORMAT VIDEO & FILE SIZING

Di sini nih yang tambah lebih mengasyikkan pakai YI. Formatnya segera mp4 (compressed), dampaknya sih lebih enak waktu editing saja, terlebih segera unggah di instagram juga bisyaaa. Beda jauh pakai SJCAM yang format videonya MOV (Quicktime), pasti mesti di convert terutama dahulu🙄

Masalah sizing sih lumayan lebih ngirit YI di banding SJCAM, dapat diliat terang dengan durasi yang sama nyatanya lebih kecil sizingnya di banding SJCAM.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home